KUPU-KUPU
Tentu kita
mengenal binatang yang satu ini, yaitu kupu-kupu. Dalam pelajaran IPA (Ilmu
Pengetahuan Alam) atau Biologi, makhluk ini sering disinggung sebagai bagian
dari makhluk yang mengalami perubahan, yang dikenal dengan istilah
metamorfosis. Ada dua contoh binatang yang mengalami, yaitu katak dan
kupu-kupu. Menurut pengamatan dan pemahaman saya, yang lebih mengarah pada
perubahan total yaitu kupu-kupu. Perkembangan katak masih hampir sama atau
tidak berbeda jauh dengan kupu kupu, bermula dari telur-berudu (kecebong)-anak
katak yang hampir putus ekornya-katak dewasa.
Perhatikan
perkembangan kupu-kupu. Dimulai dari telur-ulat-kepompong-akhirnya menjadi
kupu-kupu dewasa dan indah di lihat. Setiap tahap perkembangan tidak ada
persamaannya. Seolah-olah menjadi jenis makhluk lain. Perkembangan kupu-kupu
adalah tahap demi tahap. Dalam setiap tahap, kupu-kupu mengalami perubahan
total.
Permulaan
kupu-kupu ini adalah beberapa butir telur. Telur kupu-kupu biasanya berada
dalam lipatan daun atau tempat yang lebih aman. Tidak lama kemudian, telur ini
menetas dan keluarlah makhluk yang menyerupai ulat kecil. Dari telur menuju
ulat, tentu kupu-kupu mengalami perubahan total.
Ulat
adalah makhluk yang menjijikan. Risi rasanya jika melihat ulat. Bila disentuh
kulit kita pasti akan terasa gatal. Makanan ulat adalah daun-daunan muda. Ulat
menjadi musuh manusia.
Kemudian,
ulat tersebut mengalami perkembangan selanjutnya, yaitu wujud menjadi
kepompong. Ulat tadi seolah-olah terbungkus dalam kepompong. Kepompong tersebut
mengelantung pada tangkai daun atau pohon sehingga mudah terkena sinar
matahari. Mungkin, dengan bantuan sinar matahari sebagai penghangat, dari
kepompong dapat keluar seekor makhluk yang benar-benar baru. Makhluk ini sangat
jauh berbeda dengan ulat atau kepompong sebelumnya. Makhluk apakah itu? Tentu
anda dapat menebak yaitu seekor kupu-kupu yang indah dan lucu. Anda gemas
ketika melihatnya dan ingin menangkapnya. Kupu-kupu itu terbang kian kemari.
Biasanya, ia hinggap pada sekuntum bunga. Kupu-kupu justru sangat menolong
tumbuh-tumbuhan dalam mengadakan penyerbukan. Melalui jasa kupu-kupu, tanaman
dapat berkembang biak. Kupu-kupu mengisap tangkai bunga tanaman. Tanpa
disadari, hal ini justru menjadi sarana untuk membantu perkawinan atau penyerbukan
antarsesama tanaman.
Hal
yang lebih unik dari kupu-kupu ini adalah saat ia bertelur. Biasanya, pada saat
kupu-kupu selesai bertelur, induknya langsung mati. Induknya mati, tetapi
muncul makhluk yang baru lainnya yang jumlahnya lebih banyak.
Ada
kebiasaan atau budaya yang mengatakan bahwa bila melihat kupu-kupu datang ke
rumah, itu adalah pertanda bahwa tuan rumah akan kedatangan tamu. Atau biasa
kedatangan berkah.
Hal
yang menjadi penekanan saya dalam hal tersebut yaitu adalah kata ‘’berubahlah’’. Dari kata ini muncul
istilah metamorfosis yang berarti mengalami perubahan dari bentuk sederhana
menjadi lebih sempurna. Sama seperti proses terjadinya kupu-kupu. Awal mulanya
dari telur, menetas kemudian menjadi ulat. Dari ulat menjadi kepompong, dan
akhirnya menjadi kupu-kupu. Ada perubahan tahap demi tahap yang semakin menuju
kesempurnaan. Kehidupan kita juga dapat berubah ke arah yang lebih baik.
Bila
ingin maju dan berhasil, kita harus mengalami perubahan. Jangan harapkan
perubahan terjadi dalam rumah tangga atau pekerjaan kita jika tidak terlebih
dahulu berubah. Simaklah kata-kata inspiratif dari Michell berikut
Ketika AKU kanak-kanak
Ku ingin ubah seisi dunia
Ketika AKU remaja
Ku ingin ubah negaraku
Ketika AKU dewasa
Ku ingin ubah tetangga dan temanku
Ketika AKU semakin bijaksana
Ku ingin ubah keluargaku
Namun.....apa daya tidak ada yang
bisa kuubah
Akhirnya AKU berhasil jadi PEMENANG
Ketika AKU ubah diriku sendiri
Mulailah
perubahan pada diri sendiri. Berubahlah
oleh pembaharuan budimu. Artinya, perubahan itu tidak hanya tampak di luar.
Namun, terlebih dari dalam. Perubahan pada kupu-kupu tadi tidak hanya secara
fisik, tetapi sikap dan perilaku setiap makhluk itu (telur-ulat-kepompong
sampai kupu-kupu), juga mengalami perubahan tolal.
Sikap
dan tindakan pun harus mengalami perubahan. Kalau sudah pernah melakukan
kesalahan, jangan sampai ulangi kesalahan yang sama karena itu namanya bodoh
dan konyol. Jika melenceng dari sasaran, lakukanlah perubahan dan bertindak
dengan cara berbeda. Maksudnya tetap melakukan dan perbaiki tindakan anda.
Albert
Einstein pernah berkata ‘’ Hanya orang
gila yang mengharapkan hasil yang berbeda, tetapi tindakannya tetap sama’’. Perubahan
dalam tindakan menyebabkan perubahan hasil. Berubah adalah kunci kemenangan.
Bahkan, perubahan membutuhkan pengorbanan. Lihat kupu-kupu tadi. Untuk
melahirkan makhluk baru, kupu-kupu itu harus rela mati. Setelah bertelur,
kupu-kupu tersebut langsung mati. Dengan kematian, muncullah makhluk baru yang
jumlahnya lebih besar. Mau mendapatkan hal yang lebih besar dan lebih banyak???
kita harus berkorban untuk suatu perubahan. Apakah anda mau berubah??? Silahkan
anda jawab sendiri. Kata terakhir saya
adalah kemenangan ada pada diri kita masing-masing bukan dari orang lain, maka
dari itu berubahlah menjadi orang yang lebih baik untuk mendapatkan kemenagan
yang sesungguhnya.
Muslimin
Fakultas
Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar