Senin, 09 Februari 2015

Motivasi

KUPU-KUPU
            Tentu kita mengenal binatang yang satu ini, yaitu kupu-kupu. Dalam pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) atau Biologi, makhluk ini sering disinggung sebagai bagian dari makhluk yang mengalami perubahan, yang dikenal dengan istilah metamorfosis. Ada dua contoh binatang yang mengalami, yaitu katak dan kupu-kupu. Menurut pengamatan dan pemahaman saya, yang lebih mengarah pada perubahan total yaitu kupu-kupu. Perkembangan katak masih hampir sama atau tidak berbeda jauh dengan kupu kupu, bermula dari telur-berudu (kecebong)-anak katak yang hampir putus ekornya-katak dewasa.
            Perhatikan perkembangan kupu-kupu. Dimulai dari telur-ulat-kepompong-akhirnya menjadi kupu-kupu dewasa dan indah di lihat. Setiap tahap perkembangan tidak ada persamaannya. Seolah-olah menjadi jenis makhluk lain. Perkembangan kupu-kupu adalah tahap demi tahap. Dalam setiap tahap, kupu-kupu mengalami perubahan total.
            Permulaan kupu-kupu ini adalah beberapa butir telur. Telur kupu-kupu biasanya berada dalam lipatan daun atau tempat yang lebih aman. Tidak lama kemudian, telur ini menetas dan keluarlah makhluk yang menyerupai ulat kecil. Dari telur menuju ulat, tentu kupu-kupu mengalami perubahan total.
            Ulat adalah makhluk yang menjijikan. Risi rasanya jika melihat ulat. Bila disentuh kulit kita pasti akan terasa gatal. Makanan ulat adalah daun-daunan muda. Ulat menjadi musuh manusia.
            Kemudian, ulat tersebut mengalami perkembangan selanjutnya, yaitu wujud menjadi kepompong. Ulat tadi seolah-olah terbungkus dalam kepompong. Kepompong tersebut mengelantung pada tangkai daun atau pohon sehingga mudah terkena sinar matahari. Mungkin, dengan bantuan sinar matahari sebagai penghangat, dari kepompong dapat keluar seekor makhluk yang benar-benar baru. Makhluk ini sangat jauh berbeda dengan ulat atau kepompong sebelumnya. Makhluk apakah itu? Tentu anda dapat menebak yaitu seekor kupu-kupu yang indah dan lucu. Anda gemas ketika melihatnya dan ingin menangkapnya. Kupu-kupu itu terbang kian kemari. Biasanya, ia hinggap pada sekuntum bunga. Kupu-kupu justru sangat menolong tumbuh-tumbuhan dalam mengadakan penyerbukan. Melalui jasa kupu-kupu, tanaman dapat berkembang biak. Kupu-kupu mengisap tangkai bunga tanaman. Tanpa disadari, hal ini justru menjadi sarana untuk membantu perkawinan atau penyerbukan antarsesama tanaman.
            Hal yang lebih unik dari kupu-kupu ini adalah saat ia bertelur. Biasanya, pada saat kupu-kupu selesai bertelur, induknya langsung mati. Induknya mati, tetapi muncul makhluk yang baru lainnya yang jumlahnya lebih banyak.
            Ada kebiasaan atau budaya yang mengatakan bahwa bila melihat kupu-kupu datang ke rumah, itu adalah pertanda bahwa tuan rumah akan kedatangan tamu. Atau biasa kedatangan berkah.
            Hal yang menjadi penekanan saya dalam hal tersebut yaitu adalah kata ‘’berubahlah’’. Dari kata ini muncul istilah metamorfosis yang berarti mengalami perubahan dari bentuk sederhana menjadi lebih sempurna. Sama seperti proses terjadinya kupu-kupu. Awal mulanya dari telur, menetas kemudian menjadi ulat. Dari ulat menjadi kepompong, dan akhirnya menjadi kupu-kupu. Ada perubahan tahap demi tahap yang semakin menuju kesempurnaan. Kehidupan kita juga dapat berubah ke arah yang lebih baik.
            Bila ingin maju dan berhasil, kita harus mengalami perubahan. Jangan harapkan perubahan terjadi dalam rumah tangga atau pekerjaan kita jika tidak terlebih dahulu berubah. Simaklah kata-kata inspiratif dari Michell berikut
Ketika AKU kanak-kanak
Ku ingin ubah seisi dunia
Ketika AKU remaja
Ku ingin ubah negaraku
Ketika AKU dewasa
Ku ingin ubah tetangga dan temanku
Ketika AKU semakin bijaksana
Ku ingin ubah keluargaku
Namun.....apa daya tidak ada yang bisa kuubah
Akhirnya AKU berhasil jadi PEMENANG
Ketika AKU ubah diriku sendiri
            Mulailah perubahan pada diri sendiri. Berubahlah oleh pembaharuan budimu. Artinya, perubahan itu tidak hanya tampak di luar. Namun, terlebih dari dalam. Perubahan pada kupu-kupu tadi tidak hanya secara fisik, tetapi sikap dan perilaku setiap makhluk itu (telur-ulat-kepompong sampai kupu-kupu), juga mengalami perubahan tolal.
            Sikap dan tindakan pun harus mengalami perubahan. Kalau sudah pernah melakukan kesalahan, jangan sampai ulangi kesalahan yang sama karena itu namanya bodoh dan konyol. Jika melenceng dari sasaran, lakukanlah perubahan dan bertindak dengan cara berbeda. Maksudnya tetap melakukan dan perbaiki tindakan anda.
            Albert Einstein pernah berkata ‘’ Hanya orang gila yang mengharapkan hasil yang berbeda, tetapi tindakannya tetap sama’’. Perubahan dalam tindakan menyebabkan perubahan hasil. Berubah adalah kunci kemenangan. Bahkan, perubahan membutuhkan pengorbanan. Lihat kupu-kupu tadi. Untuk melahirkan makhluk baru, kupu-kupu itu harus rela mati. Setelah bertelur, kupu-kupu tersebut langsung mati. Dengan kematian, muncullah makhluk baru yang jumlahnya lebih besar. Mau mendapatkan hal yang lebih besar dan lebih banyak??? kita harus berkorban untuk suatu perubahan. Apakah anda mau berubah??? Silahkan anda jawab sendiri. Kata terakhir saya adalah kemenangan ada pada diri kita masing-masing bukan dari orang lain, maka dari itu berubahlah menjadi orang yang lebih baik untuk mendapatkan kemenagan yang sesungguhnya.


            Muslimin
Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian

             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar